Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Majalengka yang berdiri dengan megah di atas tanah seluas 40.000 m2 dengan status tanah milik sendiri, terletak di Jalan Raya Tonjong-Pinangraja No. 55 Kelurahan Cicenang Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka. Dengan luas bangunan 6.565 m2, keberadaan SMK Negeri 1 Majalengka, merupakan salah satu sekolah kejuruan yang mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah sebagai sekolah kejuruan negeri yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka dengan fasilitas belajar yang cukup lengkap, wajar kalau keberadaannya merupakah sekolah favorit bagi kalangan siswa di wilayah Kabupaten Majalengka.
Cikal bakal berdirinya SMK Negeri 1 Majalengka, tidak terlepas dari keberadaan sekolah sebelumnya. Pada tahun 1950 Pemerintah mendirikan STP Negeri, jenjang pendidikan ini setingkat SLTP dengan lamanya pendidikan 2 tahun.
Selang beberapa tahun berikutnya, untuk kesejajaran SLTP dirubah menjadi STN (Sekolah Teknik Negeri), dengan Kepala Sekolah dijabat oleh Bapak R. Tamyid pada tahun 1960, kemerosotan ekonomi sangat mempengaruhi keberadaan sekolah, sehingga keadaan guru STN banyak yang pindah dan alih profesi, maka dengan kebijakan Kepala Sekolah Inspeksi Pendidikan Teknik yang berkedudukan di Bandung, maka status STN berubah menjadi STM pada tahun 1965, maka karena suasana politik dengan lahirnya orde baru, sekolah kejuruan terpaksa dibubarkan.
Tahun 1968 dicoba kembali didirikan STM dan berjalan dengan pesatnya dengan berlindung di bawah Yayasan Pemda, maka dikenal dengan STM Pemda dan merupakan fisial STM Negeri Sumedang, maka tidak berlebihan apabila Bapak BML Tobing dinobatkan sebagai pendiri STM Pemda. Pada tahun 1974 sesuai dengan pergerakan waktu STM Pemda dijabat oleh Bapak H. Rusdi, B.Sc.
Pada saat kepemimpinan H. Rusdi, B.Sc, status STM Pemda Majalengka berubah menjadi STM Negeri Majalengka sesuai SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0267/O/1980 Tanggal 1 Juli 1980. Pada tahun 1986 kepala STM Negeri Majalengka diganti oleh Bapak Amir Sugandi, BA. Pada masa pengelolaan Bapak Amir Sugandi, BA, mendapat pengembangan Sekolah Kejuruan melalui dana Loan ADB, hingga memiliki kampus baru di Jalan Raya Tonjong-Pinangraja No. 55 Kelurahan Cicenang Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka seluas 4 Ha dengan jarak dari kampus lama kurang lebih 2,5 km ke arah Jatiwangi. Kampus baru ini pada tahun 1995/1996 dikembangkan menjadi 3 jurusan, yaitu Mekanik Umum, Listrik Pemakaian dan Bangunan Gedung.
Dengan hasil karya Bapak Amir Sugandi, BA, kemudian beliau dinobatkan sebagai Bapak Pembangunan STM Negeri Majalengka, dan beliau menjabat sampai tahun 1995 digantikan oleh PYMT STM Negeri Majalengka dari Pejabat Kandep Majalengka bernama Tjutju Udin Jaenudin.
Namun dalam perjalanannya, pada tahun ajaran 1996/1997 tepatnya tanggal 4 Oktober 1996, diangkat PLH Bapak Drs. Adnan dan baru diangkat secara definitif pada tanggal 19 Maret 1997 sampai dengan tahun 2003. Dan akhirnya berdasarkan Surat Edaran Sekjen Depdikbud tanggal 3 April 1997 Nomor 41007/A. A5/OT/1997, hingga tindak lanjut Keputusan Mendikbud tentang Perubahan Noment Kelatur SMP menjadi SLTP, SMA menjadi SMA, SMKTA menjadi SMK, mulailah STM Negeri Majalengka berubah menjadi SMK Negeri 2 Majalengka. Pada tahun 2003 tepatnya tanggal 20 Oktober 2003 kepala sekolah SMK Negeri 2 Majalengka diganti oleh Bapak Drs. Wahyu sampai dengan tahun 2008.
Berdasarkan Keputusan Bupati Kabupaten Majalengka Nomor 2 Tahun 2008, tanggal 3 Maret 2008 tentang Unit Pelaksana Teknik Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka, maka perubahan nama SMK Negeri 2 Majalengka menjadi SMK Negeri 1 Majalengka. Pada Bulan Nopember 2008 s.d sekarang SMK Negeri 1 Majalengka di jabat oleh Bapak Drs. Achmad Daradjat dan memiliki 5 program studi keahlian yaitu Teknik Bangunan, Teknik Listrik, Teknik Komputer dan Informatika, Teknik Mesin dan Teknik Otomotif. Sedangkan kompetensi keahlian yang terdapat adalah: Teknik Gambar Bangunan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Komputer dan Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan serta Teknik Sepeda Motor, dan Teknik penerbangan.
ada kebanggaan tersendiri masuk sekolah ini gan! :-d
BalasHapus